Kenapa Orang Kadang Nggak Nyambung Saat Diajak Bicara?

Mengapa Orang Kadang Nggak Nyambung Saat Diajak Bicara?

Jakarta, Saat diajak bicara, terkadang lawan bicara membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat memahami perkataan Anda. Namun di saat yang bersamaan, ada lawan bicara lain yang bisa dengan cepat memahaminya. Mengapa demikian?

Otak manusia memiliki cara masing-masing untuk belajar dan berkomunikasi. Ada 3 pola belajar atau media komunikasi otak, yaitu visual (melihat), auditori (mendengar) dan kinestetik (sentuhan dan gerakan).

"Bila diibaratkan Anda beli handphone baru, maka orang visual akan belajar cara penggunaan dari manual book, orang auditori akan memilih tanya pada penjual atau teman yang menggunakan handphone yang sama, sedangkan orang kinestetik memilih belajar dengan cara mengutak-atik sendiri," jelas Ir Sutanto Windura, Brain Coach Leader, dalam acara Seminar Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Brain Development Kemenkes di Hotel Peninsula, Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Menurut Sutanto, pola belajar seseorang bisa dilihat dari cara bicaranya:

    Orang visual cenderung berbicara dengan tempo cepat dengan penekanan nada diakhir kata.
    Orang dengan pola belajar auditori cenderung bicara dengan tempo lebih lambat dengan nada bicara naik turun.
    Sedangkan orang kinestetik berbicara dengan tempo sangat lambat, suara nge-bass dan banyak jeda.


"Jadi pemimpin kita tipe apa ya?," tanya Sutanto.

Karena otak orang memiliki pola komunikasi yang berbeda, inilah yang menyebabkan tidak semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi.

"Itulah mengapa ketika orang visual berbicara dengan orang auditori atau kinestetik terkadang nggak nyambung, karena otaknya memiliki media komunikasi yang berbeda," jelas Sutanto yang juga direktur Buzan Centre Indonesia.

Sutanto menjelaskan hal ini juga sering terjadi pada saat guru mengajar di depan kelas. Menurutnya, saat guru mengajarkan belum tentu siswa mengerti dan belajar.

"Guru yang baik adalah guru yang bisa membuat siswanya belajar. Bukan hanya asal menerangkan atau menulis di papan tulis saja," jelas Sutanto.

Berikut tipe-tipe dari pola belajar visual, auditori dan kinestetik:

A. Gaya belajar visual

    Cenderung menggunakan indera penglihatan
    Lebih suka membaca
    Peka terhadap warna
    Duduk tenang saat belajar di tengah situasi yang ribut
    Biasanya akan melihat orang lain terlebih dahulu sebelum bertindak.


Kendalanya

    Tak suka berbicara di depan umum
    Kurang mengingat info yang diberikan secara lisan.


B. Gaya belajar auditori

    Mudah ingat dari apa yang didengarnya
    Senang dibacakan
    Mudah mempelajari bahas asing
    Dapat membaca dengan baik sehingga ia bisa mengingat dengan baik apa yang baru dibacanya karena secara otomatis ia mendengarkan suaranya sendiri.


Kendalanya

    Cenderung banyak omong
    Tak bisa belajar dalam suasana ribut
    Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru di lingkungan sekitarnya.


C. Gaya belajar kinestetik

    Gemar menyentuh sesuatu yang dijumpainya
    Menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
    Banyak gerakan fisik dan koordinasi tubuh yang baik
    Saat membaca menunjuk kata-katanya dengan jari tangan
    Unggul dalam olahraga dan keterampilan tangan
    Menggunakan gerakan tubuh saat mengungkapkan sesuatu.


Kendalanya

    Sulit mempelajari hal yang abstrak
    Anak tak bisa duduk diam saat belajar
    Energinya cukup tinggi sehingga jika tak disalurkan dapat berpengaruh pada konsentrasi belajarnya.Cara Menjadi Pria Yang Disukai Oleh Wanita
 

Comments

  1. mantap Artikelnya gan.... semoga makin maju dan sukses..

    Jika mencari Togel yang Resmi ,Terbaik, dan yang Terpecaya silakan gabung http://www.poin4d.com/Register/Referal/bunga1

    togel sgp

    togel singapore

    togel online

    togel singapura

    poin4d

    http://www.poin4d.com/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kamus teka teki MOS

13 Kegunaan Asam Asetat

Cara agar PeDe